Mengerti aku,
ketika cahaya mentari pagi
cuma mau menyentuh pinggir ari.
Tak dibiarkannya sebentuk sisi benak
meraup-raup ingin dijarah barang semenit agar terbasuh,
terhangatkan
Mengerti aku,
ketika bunga tertangkap mata
indahnya cuma bisa dilihat di ujung kelopak.
Wewangian semerbak tak mampu
mengharuskan kepala untuk lebih memandang ke dalam
sebab kelopak tengahnya telah rapuh,
melunglai dan kaku
Mengerti aku,
ketika sederet kalimat mengibarkan panji-panji rindu
cuma bisa dinikmati hari-hari lalu
sementara sekarang,
sekata pun tak lagi mampu sekadar menina bobokan
kepenatan sehari mencari cita
Mengerti aku...
...
prety damn bored
..
No comments:
Post a Comment