dan kau menatap langit, masih..
maka bila nanti aku pamit
terakhir kali barangkali
masih menyimpan rindu
selamanya merindu
selamanya tersesat dalam perihal cintamu
duhai,
perempuan yang setia menerawangi langit,
ceritakan padaku bagaimana bisa airmata lindap di arca
serupa matamu..
.ps
Jakarta Mendung ..
dan apakah kau masih tetap menatap langit itu
No comments:
Post a Comment