dalam bayangan yang tak pernah hilang
walau detik terasa lambat mendera
tajam waktu yang terus menusuk dalam semua nafas yang kuhembuskan
bersama kesadaran otak dan logika
tak pernah juga bisa kuhilangkan
wajah wajah yang terus menghantui isi kepalaku
walau tlah kupenjara asma mu dalam penjara batu
dan kusegel mati dengan kristal kristal pucat abu
tapi masih saja kau bisa keluar
dan bediri dalam semua imagi ku
ku ingin membenci diriku sendiri
kenapa sampai kini
aku masih cinta kamu
1 comment:
Tak usahlah membenci karena cinta masihlah ada
Terpatah memang tapi denyutnya hidup
Bukankah kau yang berkata
AKan bisa meraihnya jika kau inginkannya?
Maka putuskanlah...
Post a Comment