luka yang terdalam

apa lagi yang kau cari ? .. setelah semua berakhir .. setelah semuanya hilang .. harusnya kau bisa untuk untuk meninggalkan semua, sesuai dengan apa yang telah diinginkan .. semua harapan dan keinginan .. semua perasaan yang selama ini mengikat dan mengurungmu .. mengunci mati .. kini telah kau lalui .. walaupun masih ada luka yang tertinggal .. dan masih terbuka ... tak berdarah tapi begitu menusuk dalam .. .
tapi aku tahu kau bisa lupakan semua rasa sakit yang ada ..

untuk sesaat aku mampu, membunuh semua rasa sakit ku .. kembali kepada duniaku .. yang dulu hilang, yang dulu merasa aku dibuang, di campakan oleh mereka, kini tidak lagi .. semua orang ingin bersama ku .. merayu ku .. menawarkan pundi pundi keceriaan .. mengalir tak ada habisnya .. bersama jiwa jiwa yang terlepas .. menarik diriku dalam euphoria mereka ... tak akan pernah ada habisnya .. bukankah itu yang kau cari ...
belai lembut yang selalu akan ada .. membelaimu saat kau tertidur lelap .. menciumu saat kau terpejam .. tangan tangan lembut yang akan memelukmu saat kau terkapar lelah dan membiusmu dengan cinta agar kau dapat bangkit lagi .. bibir bibir tipis .. lembut pori pori .. yang selalu ada .. tak juga dapat sembuhkan semua lukaku ..
mereka hanyalah penghilang rasa sakit ku .. tapi hanya untuk sementara .. setelahnya lukaku akan semakin dalam .. dan bertambah busuk ..

saat ku pandangi kaca .. aku lihat seraut wajah .. wajah yang ku kenal .. wajah yang kubenci .. wajah yang betapa ingin aku terlepas darinya .. wajah yg dulu pernah mengunciku .. dan wajah itu pulalah yang pernah memberiku cinta .. memberiku kasih .. dan telah memberikan sesuatu yang telah merubah semua jalan hidupku ..
dan juga wajah yang telah mengambil semua perasaan aku dan pergi .. meninggalkan aku dalam kotak kayu .. yang lembab dan dingin .. tanpa cahaya dan udara ..

ingin ku pecahkan kaca kaca itu tapi aku takut aku akan bertambah kehilangan .. aku takut aku akan bertambah tenggelam .. aku takut aku akan tetap terkurung dalam semua keinginan yang tak begitu menyesatkan .. hanya untuk sesaat atau hanya untuk sedikit saja agar bisa meringankan aku yang terluka ..

dia yang ... dan juga dirinya ...

begitu banyak yang ingin ku tumpahkan .. dan ku teriakan pada semesta tapi aku tak tahu bagaimana .. dan pada siapa ...
aku disini berdiri .. dalam kotak kayu dan kau disana .. yang telah mencuri dan menjatuhkan diriku ... membenciku .. dengan semua alasanmu .. dan kau telah membunuhku .. perlahan ... tanpa alasan ...

dan bibir bibir tipis dan tangan tangan lembut yg masih saja menggapaiku .. masih belum juga bisa menyembuhkan luka ku ...



...
this wound .. can not be healed ...