Jan 7, 2003

Aku hanya bertanya, Dik
Bilakah kita beradu di ranjang harapan kita?
Ketika milikmu sepenuhnya memberi kehangatan bernuansa putih menyapa lembut diriku...
Melelehkan bara asmara merinduku

Aku sedang bermimpi, Dik
Kau menelanjangi cintaku dan menerobos sukmaku tanpa ampun
Menyapa dalam badai kerinduan tak berkesudahan
Menepis seluruh rasa sakit dan derita

Aku ingin berucap, Dik
Aku cinta kemarin, hari ini, dan esok
Menengadah meraih rembulan yang semakin menjauh
Menunduk menghindari tatapan mentari yang sangat menusuk hatiku

Dik, bolehkah aku berbisik?
Aku ingin kau menyetubuhiku sekarang
Ketika malam tak lagi dingin
Ketika siang tak lagi panas
Ketika suara tak lagi terdengar
Ketika yang ada hanyalah tiada...

......
i took this poem cause i love it the style of inside
...

No comments: