bunga larang tumbuh di dada pecinta
rumput alang-alang simbar dada
semak belukar ular berbisa
kaki terangkat tak jua menapak
huruf-huruf sungsang dalam rahim kata
erangan-erangan, otot menonjok-nonjok
memaksa sebilah membilah hingga berdarah-darah
kata-kata terlahir bersimbah merah
senyum kemenangan; mengaduh kesakitan
kata-kata memang telah terlahir, dan luka meluntakan
wajah pucat, tangan gemetar menimang
kemudian kata-kata mati dalam timangan nyeri
kata-kata menjadi sajak belasungkawa
terpahat di dinding pecinta
bunga larang tercabut pecinta menyudut
mati hatinya
.......
do i have to melt that iceberg ?
No comments:
Post a Comment