duduk memahat fajar hingga petang
kau kirimkan surat-surat merah jambu tanpa nama....
ku selipkan di antara bintang-bintang setelah selesai membacanya
(masih mencari namamu di guguran kerisik daun-daun, entah sampai kapan)
...
capek capek capek ...
....
No comments:
Post a Comment