Mar 11, 2003

(kau ingin rasakan keheningan ini, seperti cucuran airmata, beterjunan
kanak-kanakmu, dalam segala moyak harapan)

sudah lama aku kehilangan air mata, tangisku menjadi api menyala,
jangan, jangan membuatku menangis, karena kota-kota sudah menjadi
puing, kanak-kanak sudah demikian damai dalam lubang besar pemakaman,

(kau ingin rasakan kesunyian ini, seperti cucuran airmata, beterjunan
aku, mencari cintamu)

sudah lama aku kehilangan cinta, tak ada yang tersisa, mungkin pada
pecahan granat atau bau bensin dan pecahan botol, tiada, tiada lagi
yang tersisa, kau lihat sepatuku, perhatikan, di ujungnya, ya merah dan
putih, darah dan sedikit cairan otak, eh ada berhelai
rambut juga


(kau ingin rasakan keindahan ini seperti cucuran airmata, beterjunan
mereka, mencari cahaya)

sudah lama aku tak ada cahaya, di sini, dalam hatiku...

ps.
untuk tiggel

No comments: