Jan 10, 2006

Kurban ... antara kewajiban dan keikhlasan

ini hari gue ngelakuin hal yg sudah lama gak pernah gua lakuin. sesuatu yg dulu sering gua lakuin bareng anak anak kampung gue. dan ini sudah merupakan kebiasaan kita dari dulu.

today adalah lebaran haji atau kadang disebut juga lebaran kurban. dimana orang orang muslim akan melakukan kurban mereka dengan cara menyisihkan sebagian dari materi mereka dan memberikan kepada tetangga sekitarnya. Secara kebiasaan dulu kita biasanya rame rame nongkrongin dimana ada pemotongan hewan kurban. dan biasanya identik dengan kambing. dengan harapan kita akan mendapat bagian daging kurban tersebut dan kemudian kita akan bikin sate dan dimakan rame rame.

just like today, hari ini gue dapet 2 kantong plastik kambing dan kemudian gue sama anak anak bikin sate dirumah. dan makan rame rame. dagingnya di bumbuin dengan bumbu seadanya tapi tetep aja rasanya enak, dan juga rasa kebersamaan kita dengan memasaknya rame rame.

well di luar dari "ritual" bakar sate tersebut, sebenarnya knapa hewan kurban tersebut kambing. dan menurut ajaran agama yang dulu pernah gue pelajari. saat Abraham yang di uji kesetiaanya untuk mengorbankan anaknya sendiri sebagai persembahan. padahal anak tersebut adalah anak satu satunya. Tapi karena kesetiaan Abraham maka ia pun tetap melaksanakan perintah dari Tuhan, untuk mengorbankan anaknya Ismael. Pada saat pelaksanaanya akhirnya Tuhan melihat kesetiaan Abraham kepadaNya, kemudian Ismael digantikan oleh seekor Domba. dan kemudian Tuhan memberikan janjiNya kepada Abraham dengan suatu berkat bahwa keturunanya akan merupakan keturunan yang dihormati di muka bumi dan menjadikan sebuah bangsa yang besar, dan kelak keturunannya disebut Israel. dan hingga sekarang Israel merupakan negara yang diberkati oleh Tuhan. Ntah gimana cerita selanjutnya tapi memang Israel merupakan bangsa yang besar hingga sekarang.

Jika dilihat secara logika tentang ajaran agama mengenai pengorbanan yang dulu dilakukan oleh Abraham dengan apa yang dilakukan dengan orang orang sekarang ada satu garis besar yang menekankan bahwa hendaknya orang melakukan pengorbanan dengan keikhlasan dan sepenuh hati karena sebagaimana Tuhan juga memberikan janjiNya kepada kita. tapi penerapannya di dunia ternyata masih banyak orang yang melakukan atau memberikan kurban hanyalah sebagai suatu kewajiban rutin yang harus dijalankan bukan dari kerelaan melakukan. walaupun dalam diri mereka mungkin dengan penuh rela dan ikhlas melakukan kurban tapi kenapa mereka hanya melakukan pada saat tertentu bukan pada kapan saja mereka mau ?
dan akhirnya acara ini pun menjadi suatu rutinitas setiap tahun dan wajib ?

Gue yang secara tidak lagi begitu melakukan suatu ajaran agama dengan sepenuh hati, kadang kala timbul dalam hati gue .. why people doing something based on sesuatu yg di doktrinkan untuk harus dijalankan hanya karena takut dengan segala resiko yang mungkin terjadi. Tapi bukan karena kehendak dari dalam hati. Dan gue rasa God know better mana yang dilakukan karena orang tersebut memang benar benar mau melakukan sesuatu bukan karena orang harus melakukan karena takut dengan resiko yang akan dijatuhkan oleh Tuhannya.

-sighs-

2 comments:

Anonymous said...

kok anda menjudge sih ?
"dan akhirnya acara ini pun menjadi suatu rutinitas setiap tahun dan wajib ?"
Klo mmg org berqurban pd hr Qurban, mmg itu jelas diperintahkan dalam Al-Qur'an, sedangkan klo memang umat muslim menolong sodara laen yg kekurangan, memang ga hrs pas qurban.

Gatorz said...

just like what u said
"Klo mmg org berqurban pd hr Qurban, mmg itu jelas diperintahkan dalam Al-Qur'an"

u done it because u have ordered to do.