Jan 8, 2006

Serat Chentini .. Sastra dalam Seks atau Seks Dalam Sastra

Pertama gue mendengar tentang Serat Chentini adalah dari tayangan Fenomena yang menyebutkan "Serat Chentini" sebagai buku pembanding dengan Kamasutra ataupun Tantra. Mendengar hal ini gue jadi tertarik buat mencari tentang buku ini. dan secara gak sengaja aku nemuin buku ini di gramedia. dan ternyata ada 4 buku. sekilas baca prefacenya ternyata sastra jawa ini hanya pernah di translate sekali dan itupun kedalam bahasa prancis ... dan karena ini aku tambah gak abis pikir knapa bisa begitu. well eniwei kita gak bahas nilai historiknya krn gue sendiri baru tahun tentang keberadaan buku ini.

Sekilas setelah gua baca, gua agak kecewa sedikit krn isinya "tidak sama" dengan apa yang gue harepin. tidak ada tentang panduan atau penjelasan yang sama spt Kamasutra pada umumnya. Sedangkan gue yg beroriented bahwa Chentini bakal b erisi tentang panduan secara jawa. tapi ternyata gak sama sekali. yang ada adalah pelajaran pelajaran yang membosankan. secara sekilas buku ini sangat membosankan. walaupun gua juga akhirnya menyelesaikan buku ini dalam waktu kurang dari 1 jam. tapi kemudian gue bepikir kembali .. apakah ini buku isinya hanya Seks melulu .. seperti kamasutra yg gue tahu ataupun Tantra yg pernah gue lihat. kemudian gue berpikir kembali apakah Kamasutra yang asli juga seperti itu ? dan apakah tantra juga seperti halnya buku pedoman tentang seks ? sedangkan yang aku tahu kedua kitab tersebut juga dipelajari oleh orang orang pemuka agama ?

Sepertinya ada salah persepsi di masyarakat dan kemudian ada bbrp orang yg memanfaatkan miss perception tersebut. untuk kepentingan pribadi.
Dan juga setelah gue berbicara dengan orang tua gue mengenai hal ini dimana dulu merupakan hal tabu untuk dibicarakan. tapi agaknya mereka mau gak mau harus bisa berdialog dengan gue mengenai hal tersebut. dan ternyata semua terbuka.

Serat Chentini sendiri menembangkan bagaimana menjalankan hubungan antara suami dan istri secara lahir dan batini, mengenai pencarian Jati diri. di tengah pandangan masyarakat pada umumnya. sedikitnya jika gue pun agak kecewa dengan buku tersebut tapi pada akhirnya gue belajar banyak tentang buku tersebut.

agak susah sekarang buat gue untuk mencari buku buku seperti ini .. - sighs -

No comments: