Hari Ini Matahari Menangis ..

Pagi itu gue bangun pagi pagi banged .. trus kemudian tanpa ada perasaan yg aneh gue brangkat ke kantor . the only thing that i remember cuma tukang Ojek gue bilang " ini hari kayanya enak buat kerja , mendung gak panas . " dan gue cuma bilang " ini belum hujan. mungkin sebentar lagi akan hujan " dan gua cuma bilang spt itu tanpa ada pikiran lain. Dan akhirnya sampe juga di BII untuk meeting pagi itu. dan meeting pagi itu berjalan dengan lancar.

Selesai meeting gue balik ke kantor selintas gua jalan kaki dari Plaza BII ke depan Hotel Nikko Jkt buat naek Bussway . sebentar gue brenti di Halte . dan langit pun smakin mendung . tapi tidak hujan . hanya dingin . aku berpikir di tepi Halte busway . bahwa ada yg menangis semalam . hingga matahari pun tak bisa memberikan hangatnya . aku cuma berkata dalam hati .. "sudahlah lupakan ... aku bukan matahari mu ... " dan kemudian aku pun balik berjalan pulang ke kantor.

Sampe di kantor pun tidak yang ada cuma rasa capek .. dan sejenak aku membuka e-mail dan menuliskan sebaris kata kata .. sebuah permintaan untuk pergi dari ku .. dan aris dan didin pun berteriak . " mas telpon Rinaldi , telpon Rumah , and telpon yg laen laen ... " sesaat aku marah krn belum hilang rasa penatku .. dalam perjalanan .. Setelah Chating sebentar dengan Fred Sim , my Vendor Support akhirnya aku telpon mama.

"Halo ... Ka' Neke ya ? Mama ada ? "
" Oh sebentar ya Jalu "
"Halo Mama ? ... ada apa lagi ? "
" 'de .. kamu jangan marah ya , dan kamu kudu terima . ikhlas .. "
" ada apa sih ? "
" tadi pagi mas Keli telpon, ke Sari trus Sari telpon kesini ... "
" and ? "
" Mbah Kecelakaan "
" ya trus mama mo ke smg kapan ? n sama sapa aja ? "
"Mbah dah gak ada "
" YOU LIE !!!!!!!!! "
" iya mbah dah gak ada "
" Mama Bohong ... U Lie .. "
" dah ya de .. Om Larto mo brangkat siang ini .. Mama akan brangkat bareng dia "
" Ade ikut ...... "

klik ...

end of part I