Jun 15, 2004

Matahari Luruh Dalam Pangkuan
Lihatlah .. itu mbah ...

sesaat aku tak kuasa lagi .. antara rasa capek .. sedih . menyesal . marah ajdi satu . aku hanya bisa terdiam di tepi peti matinya .
mbah terbaring disana ..

tanpa ada rasa luka .. aku tahu .. dari semua ini .. apa yang kau mau ..
kau ingin kita semua kembali pulang ke rumah .. dan akan tetap mengenangmu ..

aku tak kuasa
untuk bisa berlama lama .. ingin aku memegangmu untuk terakhir kali .. tapi aku tak kuasa .. ntah knapa aku tak kuasa ... hanya Bule ' Mi yg terus memegangi aku saat pertama aku tiba dan menginjakan kaki ku di rumah .

Sesaat kemudian kupandangi semua yg ada dalam rumah itu. Ku lihat Ibuku dan kupeluk dia .. kudengar tangisan dalam pelukku . dan aku pun hanya bisa terdiam ...

dan kemudian aku pergi lagi ke luar rumah .. dan memberi salam ke semua yg ada . dan tak lama kudengar Mama ku menangis di pelukan Rico . aku pun tak kuasa untuk menghiburnya . masih terlalu banyak yg ada di dalam kepalaku . ntah apa semua yg mengisi di kepalaku tak mau keluar .

dan akhirnya pun semua kembali tenang dan mau menerima semua ..
dan aku pun menghampiri mama ku .. memeluknya dan mencium keningnya . dan kemudian aku pun tertidur dalam pangkuannya ...


Aku tak mau kau pun pergi dengan mendadak ..

No comments: