Jun 15, 2004

Senja Merah ...

sepanjang perjalanan aku gak pernah habis pikir .. why semua kelihatan gak adil . di saat aku benar benar menginginkan untuk bisa mempertemukan semuanya .. malah hal tersebut di batalkan begitu saja tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu .

aku hanya bisa meratapi .. krn aku ga dikasih lagi kesempatan untuk bisa berjumpa dengan dia . siapakah yg harus di salahkan ? gak tahu ..

Sementara sepanjang perjalananku .. hanya bisa melihat ke Senja yang perlahan meninggalkan Peraduannya .. Merah dan begitu merah .. sementara awan awan pun berkilau ke emasan .. dan seakan membentuk suatu pembatas yang melindungi suatu tempat yang tidak semua orang bisa masuk kesana .

mereka menunjukan bahwa kesanalah semua akan menuju...
dan Senja pun semakin merah .. aku tak tahu lagi .. apa yang harus kulakukan .. yang ada hanya kenangan kenangan .. yang begitu cepat kembali mengingatkan aku ke masa yang telah lewat . dan hingga akhirnya aku mendengar suara suara itu yang terus memanggilku .. seakan akan mengajakku pulang ... makin lama makin keras hingga aku mencoba mengenali suara siapakah itu . kucoba untuk menggambarkan suara itu dalam kanvas imagi ku dan lambat laun aku pun dapat mengenali siapa dia yg terus memanggilku dan mengajak ku pulang .

Aku melukis Wajahmu Mbah ...

No comments: